RSS

Cara Membuat Live USB Linux

27 Jan

Cara Membuat Live USB Linux

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat Live USB (Live USB Creator) diantaranya adalah YUMI (Your Universal Multiboot Installer). Dengan YUMI bisa dibuat satu atau lebih boot installer dalam satu flashdisk.

Setelah mencoba membuat boot installer Kubuntu dan Linx Mint, ternyata bisa berjalan dengan baik, namun tidak untuk Mageia dan OpenSUSE. Untuk Mageia dan OpenSUSE sebaiknya menggunakan imagewriter atau menggunakan commandline. Imagewriter merupakan favoritku sedangkan yang commandline saat ini belum pernah coba. Untuk menggunkan imagewriter di Windows perlu trik khusus. Jika ingin membuat bootable usb linux, aku lebih senang menggunakan imagewriter yang terinstal di OpenSUSE, lebih simple. Sayangnya imagewriter tidak mendukung multiboot dalam satu flashdisk.

Bagaimana cara membuat Live USB Linux di Windows dengan YUMI, ikuti langkah-langkah berikut:

Download terlebih dahulu ISO linux yang akan digunakan sebagai boot installer, bisa pilih di website http://www.distrowatch.com atau di website distro masing-masing. Misalnya Linux Mint bisa download di http://www.linuxmint.com

Sebuah flasdisk, paling tidak berukuran 4 GB, format dengan FAT 32. Caranya: tancapkan flashdisk. buka windows explorer, klik flashdisk yang terdeteksi misalnya pada disk F, klik Kanan, pilih Format, ikuti saja petunjuknya.

Download YUMI di link berikut: YUMI multiboot usb creator

Setelah semua siap, pastikan flasdisk telah terpasang, buka YUMI, ikuti perintah yang muncul:

Select the Drive Letter of your USB Device: pastikan flashdisk telah terdeteksi, buka menu drop down, pilih huruf dari usb device tersebut.

Select the Distribution from the list o put on F misalnya: buka menu drop down, pilih Linux Mint

Browse an select your linuxmint.ISO browse tempat ISO Linux yang telah di download, klik file tersebut, klik open.

Set a persistent file for storing changes. Jika tetap 0 MB maka segala perubahan pengaturan yang dilakukan saat menggunakan live USB tidak akan tersimpan, jika ingin bisa menyimpan perubahan bisa dengan mengaturnya ke posisi 500 MB atau 1000 MB atau sesuai selera dan kapasitas flashdisk. Klik Create, tunggu hingga proses selesai, memakan waktu sekitar sepuluh menit bisa kurang bisa lebih tergantung besar kecilnya file ISO dan PC/laptop yang digunakan, boleh ditinggal ngopi lebih dulu 🙂 Setelah proses selesai, akan ada pesan apakah ingin membuat lagi atau tidak, jika tidak pilih No, Finish.

Biarkan flashdisk terpasang, restart komputer, segera setelah restart tekan tombol esc dan F1 bergantian secara cepat pada ASUS untuk LENOVO tekan tombol F2 untuk yang lain silahkan tanya Google, gunanya agar bisa masuk ke jendela pemilihan boot device, atau agar bisa masuk ke BIOS , gunakan tanda panah naik turun untuk memilih boot device, dalam hal ini adalah pilih boot lewat USB sesuai USB device yang terdeteksi. Tunggu proses boot hingga selesai. Setelah masuk ke desktop silahkan dicoba fitur-fitur yang ada. Biasanya proses booting akan lebih cepat jika di-install ke hardisk.

Jika terjadi gagal boot yang bisa dilakukan adalah dengan menekan dan tahan tombol power selama beberapa detik sampai komputer/laptop bisa shutdown. Ada kemungkinan proses pembuatan live usb berjalan tidak sempurna. Flashdisk bisa diformat ulang, coba gunakan live USB Creator yang lain.

Selamat mencoba.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Januari 27, 2014 inci Linux

 

Tag: , , ,

Tinggalkan Komentar Anda. Usahakan tidak menggunakan bahasa SMS yang penuh singkatan. Terimakasih atas kunjungannya.